Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta menggelar pameran foto setahun petistiwa erupsi Gunung Merapi 2010. Sebanyak 203 karya foto anggota PFI Yogyakarta di pamerkan di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (3/12/2011) hinggal 9 November 2011.
eristiwa erupsi Gunung Merapi tahun 2010 berdasarkan data Pemkab Sleman sedikitnya 240 orang meninggal, 30 dusun hancur tertimbun material.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandrio mengamati foto-foto dokumentasi karya para fotografer yang terekam selama erupsi Merapi tahun 2010. Erupsi Merapi 2010 merupakan erupsi terbesar di Indonesia saat ini.
Bupati Sleman Sri Purnomo bersama Komandan SAR DIY Broto Seno, Kepala BPPTK Subandrio dan putri sulung Sultan, GKR Pembayun yang ikut membuka pameran foto mendukung penuh kegiatan PFI bersama SAR DIY dalam mensosialisasikan resiko pengurangan bencana di wilayah Sleman.
Anak (alm) Mbah Maridjan, Mas Lurah Surakso Sihono (Asihono) turut menyaksikan foto-foto peristiwa Merapi yang telah menguburkan dusun Kinahrejo dan ayahnya Mbah Maridjan.
Sebanyak 203 foto yang dipamerkan dari karya 30-an fotografer itu hasilnya akan disumbangkan untuk warga Merapi yang dulu tertimpa bencana.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/03/123645/1781771/157/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar