Unik memang, skubek baru Honda ini akhirnya di beri nama "Spacy" dan ada embel-embel "Helm In" di depan namanya. Spacy berasal dari kata "space" atau ruang yang menggambarkan kelegaan! Sedang Helm In pastinya, karena lega jadi bisa memuat helm.
Yup, dari pada penasaran mari kita kupas satu persatu desain dan fitur baru pada skubek yang dijual Rp 11,75 juta untuk versi spoke wheel dan Rp 12,5 juta untuk casting wheel. Harga yang sama bagusnya dengan Honda BeAT.
Desain
Karena platform dan harganya yang serupa dengan Honda BeAT, maka banyak yang membandingkan keduanya. Tapi tentunya Spacy punya karakter yang berbeda. Kalau BeAT lebih ditujukan untuk kaum muda, Spacy lebih menyasar keluarga muda dengan segala kebutuhannya.
Coba perhatikan, desainnya lebih elegan kan? "Head lamp dipindahkan ke atas (setang) agar lebih elegan, kalau di bawah seperti BeAT pasti akan terlihat sporty," ungkap Johanes Loman, Johanes Loman, Executive Vice Preident Director PT Astra Honda Motor.
Garis bodinya, seperti di cover bodi samping dan depan tidak banyak garis tegas dan sudut tajam, tapi cenderung lebih membulat. Sein besar di depan dan lampu sein yang didesain layaknya Honda PCX membuatnya terlihat makin berkelas.
Tapi mungkin striping yang dipasang malah membuatnya meriah. Bandingkan dengan kembaran Spacy, Honda Dio yang muncul di Jepang. Polos tanpa striping, lebih elegan.
Space
Sesuai namanya yang menawarkan banyak ruang, Spacy membuat jok jauh lebih lebar, panjang dan tebal ketimbang BeAT. Pastinya lebih nyaman untuk berboncengan. Ruang kakinya pun enggak sempit, sepatu bisa masuk ke dalam dek secara penuh.
Seperti yang diunggulkan, ruang bagasi ekstra luas. Volumenya mencapai 18 liter, lebih besar dari Suzuki Hayate yang 17,7 liter. Bahkan klaimnya helm full face pun bisa masuk ke dalamnya. Cocok nih, buat yang barang bawaaanya banyak.
Satu lagi yang ekstra lega adalah tankinya. Tanki Spacy bisa membawa 5 liter bahan bakar. Jauh lebih besar dari Honda Vario sekalipun yang hanya 3,6 liter.
Fitur
Meski harganya dibuat terjangkau, jangan berfikir ada fitur yang dipangkas. Honda tetap setia dengan fitur safety-nya. Side stand Switch dan parking brake lock tetap dipertahankan. Bahkan tuas rem belakang diganti desainnya, agar rem parkir bisa diaplikasi dengan mudah.
Kunci kontak dengan pengaman bermagnet juga tetap dipasang. Bahkan untuk safety, kini Honda menerapkan fitur auto headlight on, lampu dengan langsung menyala ketika mesin dinyalakan. Enggak perlu lagi lupa nyalain lampu deh!
(motorplus-online.com)
Spesifikasi
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC
Sistem pendinginan: Pendinginan dengan Kipas
Diameter x langkah: 50 x 55 mm
Volume langkah: 108 cc
Perbandingan kompresi: 9,2 : 1
Daya maksimum: 8,54 PS / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 0,82 kgf.m / 6.000 rpm
Kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Starter: Pedal & Elektrik
Busi: ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9
Kapasitas tangki bahan bakar: 5,0 liter
Kapasitas minyak pelumas mesin: 0,7 liter pada penggantian periodik
Transmisi: Otomatis, V-Matic
Karburator: VK22 x 1
Aki: 12V - 3A.h (tipe MF)
Sistem pengapian: DC - CDI, Digital
Lampu depan: 12V 32W x 1
Lampu senja: 12V 3,4W x 2
Panjang x lebar x tinggi: 1.841 x 660 x 1.094 mm
Jarak sumbu roda: 1.256 mm
Jarak terendah ke tanah: 128 mm
Berat kosong: 97 kg (untuk velg jari-jari & racing)
Tipe rangka: Tulang Punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Shockbreaker Tunggal
Ukuran ban depan: 80/90 - 14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90 - 14 M/C 46P
Rem depan: Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Rem belakang: Tromol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar