Para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat mengkloning seekor Mammoth dalam waktu lima tahun kedepan, setelah menemukan sumsum tulang yang terawetkan secara baik dari tulang paha sisa-sisa gajah purba itu, yang ditemukan di lapisan es abadi Siberia.
Tim dari Museum mammoth Sakha Republic, dan Universitas Kinki di Jepang akan meluncurkan penelitian bersama tahun depan, bertujuan untuk menghidupkan kembali mamalia raksasa tersebut, menurut laporan Kyodo News dari Yakutsk, Rusia.
Dengan mengganti inti sel telur dari seekor gajah yang diambil dari sel sumsum Mammoth, embrio dengan DNA gajah purba itu dapat diproduksi, jelas Kyodo mengutip para peneliti.
Menurut Mail Online, para ilmuwan kemudian akan menanam embrio Mammoth tersebut kedalam rahim gajah, karena kedua spesies tersebut adalah kerabat dekat.
Bagi para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian sejak akhir tahun 1990, usaha dalam menemukan inti dengan gen Mammoth yang tidak rusak telah menjadi sebuah tantangan.
Diketahui, Mammoth diperkirakan punah dari muka bumi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Namun penemuan pada bulan Agustus di Siberia ini telah meningkatkan kemungkinan adanya suatu kloning yang sukses.
Pemanasan global telah mencairkan tanah di timur Rusia yang biasanya hampir secara permanen beku, yang mengarah ke penemuan sejumlah mammoth beku, kata laporan itu.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/ilmuwan-rusia-dan-jepang-berencana-hidupkan-kembali-mammoth/12081.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar