KAWAN BUKAN LAWAN
Say No To Bullying
Kampanye yang di endorse oleh Film Langit Biru ini adalah suara kecil yang berusaha didengungkan kepada keluarga-keluarga dan institusi-institusi pendidikan untuk mulai memberi perhatian kepada masalah �bullying�. Hal-hal yang selama ini dianggap biasa dan hanya bercandaan anak-anak kerap kali melewati batas yang wajar sehingga mengakibatkan pihak yang menjadi targetnya terluka baik secara fisik, sosial, maupun secara psikologis.
Tujuan lain yang ingin dicapai melalui kampanye dan film ini adalah bahwa setiap penonton pada akhirnya memiliki cara pandang yang lebih luas dan bijaksana dalam menanggapi prilaku anak-anak dan remaja. Pelaku bullying dan target / korban bullying mayoritas adalah anak yang memiliki masalah dan keterbatasan. Mungkin saja mereka adalah korban kekerasan di rumah, kurang perhatian, atau memiliki �kebutuhan khusus�, yang paling umum adalah ADD/ADHD.
Jika kita mengerti dan mau melihat lebih dalam, di balik setiap prilaku pasti ada sebabnya, maka kita akan menemukan sisi lain dari setiap individu. Kita tidak lagi dengan mudah memberi label �bodoh� atau �malas� atau �nakal� kepada seorang anak, akan tetapi terlebih dahulu mencari tahu apa masalah yang ia hadapi.
Mencari kawan dan menjadi seorang kawan, dan tidak melihat orang lain sebagai lawan adalah nilai yang ingin ditanamkan di dalam pergaulan anak-anak sekolah melalui film dan kampanye ini.
Semoga suara dan ketukan kecil ini dapat bergulir menjadi bola salju yang membawa dampak yang positif bagi generasi penerus kita.
Film Musikal Langit Biru
Langit Biru adalah film musikal yang seru dengan cerita menarik dan sarat akan pesan moral. Bercerita tentang persahabatan antara ketiga anak di kelas satu SMP, disertai berbagai problema nyata di usia tersebut. Pencarian jati diri, tali komunikasi bersama orangtua yang tak lagi mudah, hingga kerasnya pergaulan di sekolah yang kerap diwarnai unsur bully atau per- ploncoan , Para karakter, memiliki peran dan keunikan tersendiri yang patut untuk dijadikan refleksi pembelajaran diri. Langit Biru mulai tayang 17 November 2011.
Sinopsis Film Langit Biru
Say No To Bullying
Kampanye yang di endorse oleh Film Langit Biru ini adalah suara kecil yang berusaha didengungkan kepada keluarga-keluarga dan institusi-institusi pendidikan untuk mulai memberi perhatian kepada masalah �bullying�. Hal-hal yang selama ini dianggap biasa dan hanya bercandaan anak-anak kerap kali melewati batas yang wajar sehingga mengakibatkan pihak yang menjadi targetnya terluka baik secara fisik, sosial, maupun secara psikologis.
Tujuan lain yang ingin dicapai melalui kampanye dan film ini adalah bahwa setiap penonton pada akhirnya memiliki cara pandang yang lebih luas dan bijaksana dalam menanggapi prilaku anak-anak dan remaja. Pelaku bullying dan target / korban bullying mayoritas adalah anak yang memiliki masalah dan keterbatasan. Mungkin saja mereka adalah korban kekerasan di rumah, kurang perhatian, atau memiliki �kebutuhan khusus�, yang paling umum adalah ADD/ADHD.
Jika kita mengerti dan mau melihat lebih dalam, di balik setiap prilaku pasti ada sebabnya, maka kita akan menemukan sisi lain dari setiap individu. Kita tidak lagi dengan mudah memberi label �bodoh� atau �malas� atau �nakal� kepada seorang anak, akan tetapi terlebih dahulu mencari tahu apa masalah yang ia hadapi.
Mencari kawan dan menjadi seorang kawan, dan tidak melihat orang lain sebagai lawan adalah nilai yang ingin ditanamkan di dalam pergaulan anak-anak sekolah melalui film dan kampanye ini.
Semoga suara dan ketukan kecil ini dapat bergulir menjadi bola salju yang membawa dampak yang positif bagi generasi penerus kita.
Film Musikal Langit Biru
Langit Biru adalah film musikal yang seru dengan cerita menarik dan sarat akan pesan moral. Bercerita tentang persahabatan antara ketiga anak di kelas satu SMP, disertai berbagai problema nyata di usia tersebut. Pencarian jati diri, tali komunikasi bersama orangtua yang tak lagi mudah, hingga kerasnya pergaulan di sekolah yang kerap diwarnai unsur bully atau per- ploncoan , Para karakter, memiliki peran dan keunikan tersendiri yang patut untuk dijadikan refleksi pembelajaran diri. Langit Biru mulai tayang 17 November 2011.
Sinopsis Film Langit Biru
Spoiler for Sinopsis Film Langit Biru:
Biru, Amanda, dan Tomtim tiga sahabat dari kecil yang sama-sama duduk di kelas 1 SMP dan tinggal berdekatan dalam satu kompleks perumahan.
Biru, anak tunggal dari Daniel, yang berprofesi sebagai pilot. Biru adalah anak yang mandiri, aktif, cantik, agak tomboy, pintar, namun agak emosional. Sang mama meninggal ketika Biru berusia 7 tahun. Jadwal terbang yang padat menyebabkan hubungan dan komunikasi antara Daniel dan Biru menjadi tidak mulus, ditambah lagi Daniel agak clueless mengenai cara menghadapi anaknya yang beranjak remaja.
Amanda, adalah anak pertama dari pasangan Henry dan Julie, dengan seorang adik bernama Brandon. Keluarga ini harmonis dan bahagia dengan keunikannya masing-masing. Julie, sang mama, sangat involve dengan kehidupan kedua anaknya, sehingga kadang-kadang bisa terkesan cerewet namun lucu. Amanda adalah anak yang cantik, manis, lembut tapi juga aktif. Adiknya Brandon sangat jago nge-dance meskipun masih kecil. Rumah mereka adalah tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar dan bermain bersama karena suasana yang selalu hangat dan hidup ada di rumah ini.
Tomtim, yang badannya paling besar di antara mereka bertiga karena secara usia sebenarnya Tomtim lebih tua (pernah tinggal kelas) adalah anak tunggal dari Mama Rita yang memiliki keterbatasan atau learning difficulties. Keadaan Tomtim yang istimewa ini membuatnya seringkali menjadi target sasaran beberapa anak nakal di sekolah.
Bruno, adalah salah satu anak yang suka nge-bully Tomtim di sekolah bersama dengan ganknya yaitu Jason, Samuel, dan Erlangga.
Konflik memuncak karena kekesalan Biru cs atas prilaku bully Bruno cs yang tidak pernah tertangkap basah oleh guru. Akhirnya mereka merancang sebuah misi khusus untuk mengungkap kenakalan Bruno cs. Tetapi ternyata fakta yang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar