Rabu, 23 November 2011

Tekanan Darah Tinggi Pengaruhi Kapasitas Otak

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilEGIs9rfIhTdLnBojNcCt80lkWVdk6m4Yj1ThVBV110pS8k17YVN_dTo1Y_v2L8P1cscBt2VYRO7yFP7Fb7YM8Wg5O1l8wbO90trfC_p6O1SMwfhmUAD8W5BBuNlQsev8xjSyX1Y2PFbq/s1600/darah+tinggi.jpg
Selain mengancam jantung, tekanan darah tinggi juga berbahaya bagi fungsi otak terutama yang terkait kecerdasan dan kemampuan mengingat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa bikin orang lebih cepat pikun dibanding orang lain yang seusia.
http://sehatharmoni.com/wp-content/uploads/2010/05/darah-tinggi.jpg

Hal itu dibuktikan oleh Thorleif Etgen, seorang doktor dari Technische Universitat Munchen di Jerman. Dibanding beberapa puluh tahun lalu, saat ini orang-orang yang mengalami kerusakan fungsi otak baik ringan maupun yang sampai pikun jumlahnya terus meningkat.
http://images.detik.com/content/2009/07/02/770/hipertensi.jpg

Fokus perhatian Etgen bukan pada berat atau ringannya tingkat kerusakan fungsi otak, sebab ia melihat semuanya punya risiko yang sama dalam jangka panjang. Meski ringan, kerusakan fungsi otak lama-kelamaan akan berkembang menjadi pikun di masa tua.
http://jelly-gamat.acepsuherman.biz/wp-content/uploads/2011/10/0928267p.jpg

Etgen lantas mengaitkannya dengan kecenderungan manusia pada masa kini dengan gaya hidupnya yang serba moderen, sehingga rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Makan makanan berlemak serta kurang olahraga merupakan bagian dari gaya hidup tidak sehat pemicu hipertensi.

Hasil penelusurannya terhadap sejumlah bukti ilmiah menunjukkan, hipertensi memang menjadi salah satu faktor risiko kerusakan fungsi otak. Artinya jika orang mengalami tekanan darah tinggi, bukan hanya jantung saja yang berada dalam bahay tetapi juga otaknya.

Selain hipertensi, Etge juga mencatat ada beberapa penyakit kronis yang tampaknya masih berhubungan dengan penurunan fungsi dan kapasitas otak. Di antaranya adalah diabetes atau kencing manis, hiperlipidemia atau kelebihan lemak serta gagal ginjal kronis.

Risiko kerusakan fungsi dan kapasitas otak akibat penyakit-penyakit tersebut akan meningkat jika seseorang juga merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Sebaliknya seperti dikutip dari medicalnewstoday, Rabu (23/11/2011), olahraga teratur, diet rendah lemak dan juga konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit bisa menunda kerusakan otak.





sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/11/23/140333/1773763/763/tekanan-darah-tinggi-pengaruhi-kapasitas-otak?ld991106763

Tidak ada komentar:

Posting Komentar