Selasa, 29 November 2011

Pejahat Bersenjata Dilumpuhkan Dua Tembakan Penjaga Toko

Sesuatu yang paling menakutkan bagi seorang penjaga toko adalah saat dimana perampok bersenjata mengacungkan pistol ke arahnya, karena tak jarang mereka berakhir menjadi korban penembakan para penjahat. Namun rupanya kali ini situasinya berbalik, dimana korban timah panas justru sang penjahat.

armed robberyarmed robberyarmed robberyarmed robbery

Ketika Joseph Ryan Anderson bermaksud merampok sebuah toko di Wilmington, North Carolina, ia tidak akan menyangka bahwa ini merupakan hari sialnya untuk melakukan aksi kejahatan, sebab ia mendapatkan �hadiah� dua buah peluru di kaki dan tangannya dari sang sang kasir.

Sang pegawai toko, Mark Headstrong memang belum pernah menembakkan pistol sebelumnya. Namun itu tidak membuatnya ragu untuk menembak penyerangnya sebanyak dua kali.

Dalam sebuah rekaman video surveillance, Headstrong terlihat mengeluarkan senjatanya dan menembak jatuh Anderson saat perampok berusia 30 tahun itu mengancamnya dengan pistol.

Mark Headstrong

Mark Headstrong

Menariknya, sang pemilik toko Musa Agil, mengatakan bahwa karyawannya tersebut terlalu �lembut� dan seharusnya menambak mati sang perampok

�Dia seharusnya telah membunuh dia dan pria ini (Headstrong) terlalu lembut pada dirinya. Dia mencoba untuk memberi kesempatan kedua pada perampok itu. Namun preman seperti itu seharusnya tidak pernah diberi kesempatan, karena jika orang itu yang menembak Mark, dia tidak akan memberinya kesempatan. Itulah mengapa Ia melakukan kesalahan besar dengan membiarkan dia lolos, � tutur Agil kepada WWAY News ang dikutip mail online.

armed robbery Joseph Ryan Anderson

Kejadian perampokan ini bukanlah pertama kali bagi sang kasir dan preman tersebut. Karena pada 2002 silam, Anderson pernah dihukum karena perampokan bersenjata. Dimana dia telah menjalani lebih dari 12 setengah tahun penjara karena berbagai kejahatan.

Sementara Headstrong telah dirampok dua kali dalam setahun dia bekerja di toko itu. Dalam perampokan pertama, dia melawan dan mendapatkan pukulan di kepala. Sedangkan pada kali kedua, ia menyerahkan laci kas tanpa protes pada perampok.

Sebuah ambulans kemudian membawa Anderson ke rumah sakit, di mana lukanya dirawat. Begitu dia cukup sehat, polisi kemudian melakukan penagkapan dengan tuduhan percobaan perampokan bersenjata dan kepemilikan senjata api.





sumber :http://www.berita.manadotoday.com/pejahat-bersenjata-dilumpuhkan-dua-tembakan-penjaga-toko/11734.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar