Menjelajahi pusat kota Amsterdam terasa belum lengkap tanpa mengunjungi Flower Market. Warna-warni dan harum bunga membuat tempat ini menjadi favorit turis dan warga lokal.
Pasar kembang ini berada di atas kanal Singel antara Koningsplein dan Muntplein. Walau disebut sebagai pasar terapung, rata-rata kios yang berdiri di atas air itu sudah dibuat seperti bangunan semi permanen yang menyatu dengan jalanan. Stasiun trem terdekat untuk mencapai tempat ini adalah pemberhentian Koningsplein.
Flower Market atau yang biasa disebut Bloemenmarkt berdiri sejak tahun 1862. Selain bunga dan bibit, berbagai suvenir khas Belanda bisa ditemukan di sini.
Sepanjang hari Senin-Sabtu, pasar ini buka mulai pukul 09.00 dan tutup pukul 17.30. Pada hari Minggu tempat ini buka lebih siang pukul 11.00.
Kurang lebih sepanjang 400 meter berderet berbagai toko bunga yang penuh warna-warni. Harum bunga yang mewangi juga membuat para pengunjung semakin betah menghabiskan waktunya.
Jika berniat membawa pulang bibit bunga tulip khas Belanda, rata-rata toko-toko di pasar bunga ini menawarkan jasa pengiriman. Dengan merogoh kocek seharga 10 euro, Anda bisa mendapatkan 3-8 kantong bunga tergantung toko dan jenisnya. Masing-masing kantong rata-rata berisi 8-12 bonggol bunga tulip yang siap ditanam.
Setelah lelah menyusuri berbagai toko bunga dan suvenir Anda bisa bersantai di beberapa kafe yang terdapat sepanjang Bloemenmarkt. Untuk yang tidak memiliki banyak waktu di Amsterdam, tempat ini bisa jadi pilihan untuk sekadar melihat-lihat atau membeli oleh-oleh.
Karena terletak di tengah kota, jaraknya tak sampai 10 menit dengan trem dari stasiun kereta pusat di Amsterdam: Amsterdam Centraal.
sumber : http://id.she.yahoo.com/pasar-bunga-serba-ada-di-jantung-amsterdam-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar