Kekayaan Aburizal Bakrie Merosot Rp 10,8 Triliun

Majalah Forbes merilis daftar 40 orang terkaya Indonesia tahun 2011. Dalam daftar tersebut, Aburizal Bakrie tercatat mengalami penurunan harta kekayaan terbesar.

Pada tahun 2011, berdasarkan daftar tersebut, Aburizal Bakrie terlempar ke posisi 30, dengan kekayaan 'hanya' US$ 890 juta. Jumlah itu berarti turun hingga US$ 1,2 miliar sekitar Rp 10,8 triliun atau sekitar 57% dibandingkan kekayaan Ical pada tahun 2010.

Dalam daftar orang terkaya versi Forbes tahun 2010, Ical berada di posisi 10 dengan kekayaan US$ 2,1 miliar.

"Yang (kekayaannya) paling merosot adalah kandidat presiden tahun 2010, Aburizal Bakrie dan keluarga, yang terpaksa menjual setengah dari kepemilikannya di perusahaan batubara, Bumi Resources untuk membayar utangnya. Kekayaannya turun US$ 1,2 miliar atau 57%," tulis Forbes, seperti dikutip detikFinance, Kamis (24/11/2011).

Jika Aburizal terlempar dari daftar namun masih masuk dalam jajaran 40 orang terkaya, ada beberapa pengusaha yang terlempar dari daftar tersebut. Mereka antara lain Arifin dan Hilmi Panigoro.

Pemilik Medco itu keluar dari daftar 40 orang terkaya Indonesia setelah kehilangan setengah dari kekayaannya seiring merosotnya harga saham Medco Energi. Forbes menuliskan, mereka hampir menjual kepemilikan sahamnya pada tahun lalu namun gagal.

Pengusaha lain yang juga keluar dari daftar adalah Kusnan dan Rusdi Kirana (pemilik Lion Air) dan Projogo Pangestu (Barito Pacific). Nilai kekayaan mereka bertambah, namun tetap keluar dari daftar karena minimum kekayaan untuk masuk dalam daftar ini naik dari US$ 455 juta menjadi US$ 630 juta.

Jika ada yang keluar, maka ada pengusaha yang baru masuk dalam daftar ini. Mereka antara lain Achmad 'Met' Hamami (pemilik distributor Caterpillar di Indonesia) dan Djoko Susanto (mantan partner Putera Sampoerna di bisnis ritel).

Total kekayaan 40 orang yang masuk dalam daftar ini mencapai US$ 85,1 miliar, naik 19% dibandingkan tahun 2010. Berikut daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes:
1. R. Budi & Michael Hartono (US$ 14 miliar).
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 10 miliar).
3. Eka Tjipta Widjaja (US$ 8 miliar)
4. Low Tung Kwok (US$ 3,7 miliar)
5. Anthoni Salim (US$ 3,6 miliar)
6. Sukanto Tanoto (US$ 2,8 miliar)
7. Martua Sitorus (US$ 2,7 miliar)
8. Peter Sondakh (US$ 2,6 miliar)
9. Putera Sampoerna (US$ 2,4 miliar)
10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar)
11. Chairul Tanjung (US$ 2,1 miliar)
12. Boenjamin Setiawan (US$ 2 miliar)
13. Sri Prakash Lohia (US$ 1,7 miliar)
14. Murdaya Poo (US$ 1,5 miliar)
15. Tahir (US$ 1,4 miliar)
16. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,35 miliar)
17. Kiki Barki (US$ 1,3 miliar)
18. Garibaldi Thohir (US$ 1,3 miliar)
19. Sjamsul Nursalim (US$ 1,22 miliar)
20. Ciliandra Fangiono (US$ 1,210 miliar)
21. Eddy Wiliam Katuari (US$ 1,2 miliar)
22. Hary Tanpesoedibjo (US$ 1,19 miliar)
23. Kartini Muljadi (US$ 1,15 miliar)
24. TP Rachmat (US$ 1,140 miliar)
25. Djoko Susanto (US$ 1,040 miliar)
26. Harjo SUtanto (US$ 1 miliar)
27. Ciputra (US$ 950 juta)
28. Samin Tan (US$ 940 juta)
29. Benny Subianto (US$ 900 juta)
30. Aburizal Bakrie (US$ 890 juta)
31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$ 810 juta)
32. Hashim Djojohadikusumo (US$ 790 juta)
33. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 770 juta)
34. Kuncoro Wibowo (US$ 730 juta)
35. Muhammad Aksa Mahmud (US$ 710 juta)
36. Husain Sjojonegoro (US$ 700 juta)
37. Sandiaga Uno (US$ 660 juta)
38. Mochtar Riady (US$ 650 juta)
39. Triatma Haliman (US$ 640 juta)
40. Handojo Santosa (US$ 630 juta).
(qom/dnl)

sumber :http://finance.detik.com/read/2011/11/24/113806/1774616/4/kekayaan-aburizal-bakrie-merosot-rp-108-triliun?f990101mainnews