Rabu, 23 November 2011

Chris Birch Menjadi Gay Setelah Stroke

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/11/08/article-2058921-0EB6EDD600000578-794_468x714.jpg
Seorang pria mantan pegawai bank, berupa gay setelah terserang stok Hal ini dialami Chris Birch (26). Pria ini mengklaim serangan stroke yang pernah dialaminya saat berlatih rugby, namun setelah sembuh mengubahnya menjadi pria penyuka sesama jenis.
http://visual.merriam-webster.com/images/sports-games/ball-sports/rugby/rugby-player.jpg
"Memang terdengar aneh, tetapi setelah tersadar dari stroke saya merasa berbeda. Saya tidak tertarik lagi kepada wanita padahal sebelumnya saya pria normal, bahkan tak punya teman seorang gay," kata pria Inggris ini.

Birch menderita cedera serius di tahun 2005 karena lehernya patah dan langsung terkena stroke. Ia menjalani terapi penyembuhan selama satu bulan, mulai dari belajar berjalan, makan, dan berbicara lagi. Akan tetapi setelah sembuh ia mengalami perubahan mental.

Ia yang semula berbobot besar mulai menurunkan berat badannya sampai 50 kg, berhenti bekerja di bank dan beralih menjadi penata rambut, serta memutuskan kekasihnya.

"Ketika saya bertemu teman-teman yang menjenguk saya merasa tak tertarik dengan perbincangan mereka tentang sepak bola dan semua hal yang dulu saya sukai. Mendadak saya membenci kehidupan saya yang lama. Saya membenci olahraga dan pekerjaan saya terasa membosankan," katanya.

Perubahan perilaku tersebut membuat Birch dijauhi teman. "Semua bilang saya berbeda tetapi saya merasa inilah saya. Kemudian saya mulai menjauhi mereka," paparnya.

Ia kemudian mendalami minat barunya, belajar tata rambut. Birch juga mengaku mulai sering mengunjungi klub untuk bertemu teman baru, termasuk salah seorang pria yang kini menjalin hubungan dengannya.

Sambungan otak baru

Menurut Joe Korner, juru bicara Stroke Association, Birch bukan pasien stroke pertama yang mengalami perubahan dramatis selama proses pemulihan penyakitnya. Sebelumnya, tersiar kabar seorang pria yang tersadar dari stroke mendadak punya kemampuan melukis dan menggambar secara detil padahal sebelumnya ia sama sekali tak punya kemampuan itu.

"Ketika stroke, aliran darah ke otak terhenti dan area di otak kekurangan oksigen sehingga terjadi kematian sel-sel otak dan kerusakan. Namun secara ajaib otak bisa beradaptasi kembali selama proses pemulihan," paparnya.

Menurut Korner, proses adaptasi otak tersebut menyebabkan timbulnya koneksi baru antar sel-sel otak dalam rute yang berbeda.

"Jadi mungkin saja koneksi baru itu memicu koneksi lain yang menyebabkan perbedaan aksen bicara, bahasa, bahkan ketertarikan seksual," ungkapnya.
http://images.icnetwork.co.uk/upl/icwales2/sep2011/0/7/chris-birch-393991969.jpg



sumber :http://makassar.tribunnews.com/2011/11/10/luarbiasa-chris-birch-menjadi-gay-setelah-stroke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar