Seorang remaja asal Inggris nyaris saja kehilangan jari-jari tangannya ketika sebuah mortir yang dibelinya di Internet meledak, dan mengakibatkan luka bakar parah pada tangannya.
Luke Stillman (16), remaja asal Northamptonshire kehilangan bagian atas ibu jarinya ketika mortir 81mm Spanyol yang ia pesan dari website seorang kolektor ternyata masih aktif, dan meledak.
Menurut mail online, insiden ini terjadi saat Luke sedang membongkar mortir tersebut, dan bagian dari detonator logam meledak di tangannya.
�Kami mendengar suara ledakan besar yang diikuti oleh jeritan, dan awalnya berpikir rak buku di kamar tidur Luke jatuh menimpanya. Tapi setelah pergi ke kamarnya, barulah kami menyadari bom itu meledak dan darah di mana-mana. Itu mengerikan.� tutur sang ayah Terry Stillman (56).
�Ada banyak potongan-potongan kecil pecahan peluru di kedua tangannya yang harus dikeluarkan oleh dokter bedah. Tapi dia beruntung, sebab ini bisa saja jauh lebih buruk.� tambahnya.
Luke yang merupakan seorang murid di Moulton School, Northampton, mulai membeli memorabilia militer melalui internet pada Januari silam. Dia membayar 36 poundsterling (sekitar Rp 500 ribu) untuk sebuah mortir Spanyol berukuran 81mm, dimana sang penjual meyakinkan bahwa bom tersebut sudah tidak aktif.
Selain itu, Ia juga memiliki beberapa granat dan peluru dalam koleksinya, dan semuanya telah dinonaktifkan.
Keluarga Stillman telah menghubungi website menyangkut kecelakaan tersebut dan telah diberitahu sang penjual kini telah diblokir, namun mereka khawatir sang penjual tersebut masih menjual barang-barangnya.
Saat ini, pihak kepolisian Northamptonshire sedang menyelidiki insiden tersebut dibawah Undang-Undang Senjata Api.
�Insiden ini berpotensi mengakibatkan Luke mengalami cedera yang lebih serius,� ucap Sersan Andy Rogers, Detektif dari Northampton CID.
sumber :http://www.berita.manadotoday.com/beli-mortir-aktif-di-internet-remaja-inggris-nyaris-kehilangan-jarinya/11545.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar