Banyaknya orang yang melakukan penipuan klaim ini melonjak tinggi, dari mulai luka karena tali kekang hingga cidera lainnya.
Seperti dilansir Telegraph, Senin (14/11/2011), data dari Asosiasi Asuransi Inggris mencatat bahwa jumlah klaim penipuan tahun lalu mencapai sekira Rp27 miliar.
Para pemilik hewan diyakini dengan sengaja membuang, bahkan membunuh hewan peliharaan mereka kemudian mengklaim uang asuransi. Bisa saja hewan yang mereka asuransikan memang tidak pernah ada.
Sebuah perusahaan asuransi ternama di Inggris mengklaim bahwa peningkatan penipuan klaim asuransi ini diperkirakan naik sekira 440 persen.
Salah satu kesulitan perusahaan asuransi untuk membuktikan adanya kecurangan karena sulitnya mendapatkan rekam medis bagi hewan peliharaan.
Perusahaan asuransi di Inggris menawarkan asuransi bagi hewan peliharaan mereka dengan klaim seperti kecelakaan, cidera, hilang dan bahkan hewan peliharaan yang mati.(rhs)
sumber :http://international.okezone.com/read/2011/11/14/214/529021/asuransi-hewan-buat-perusahaan-asuransi-merugi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar