Kamis, 24 November 2011

[AMAZING] "Orang-orang Kecil" Karya Slinkachu



Kalau para seniman grafiti mengidentifikasi polisi dan satpam sebagai "momok" terbesar yang menginterupsi proses kreasi karya epik mereka, tidak demikian halnya dengan kasus Slinkachu, seniman yang mengkhususkan diri dalam scene "miniature street sculpture". Baginya, momok terbesar yang mengancam karyanya adalah tukang sapu jalanan, para pejalan kaki dan burung gagak.

Sejak tahun 2006, seniman berusia 31 tahun yang kini berbasis di London ini telah (secara independen) memasang karya diorama miniaturnya di berbagai kota di seluruh dunia. Dalam salah satu karyanya, Slinkachu membangun diorama dengan menampilkan figur anak-anak yang mandi di dalam kotak kemasan ayam tikka yang dibuang di salah satu sudut London timur. Dalam karyanya yang lain, ia memposisikan figur polisi anti huru-hara yang berpose di depan Acropolis di Yunani.

tentang karya-karyanya, Slinkachu hanya mengabadikannya, kemudian meninggalkannya begitu saja. Mantan direktur seni yang memilih untuk tidak mengungkapkan nama aslinya ini mengatakan bahwa setiap orang boleh mengambil dan memiliki karyanya, jika memang dapat menemukannya. Dan itu bukanlah sebuah tugas yang mudah. Figur-figur patungnya yang rata-rata dia ambil dari figur pelengkap dalam mainan miniatur kereta api, biasanya berukuran kurang dari 4cm tingginya, dan hampir tidak terlihat ketinggian para pejalan kaki.

Kreasinya yang luar biasa itu dia akui semuanya dimulai dari sebuah hobi, namun segera benar-benar ia tekuni ketika dia menyadari potensinya untuk bercerita dan membuat orang berempati, melalui kombinasi seni fotografi, fantasi, dan orang-orang kecilnya. Di sini seringkali fotografi memang menjadi bagian kunci. Jika awalnya foto-foto hanya berfungsi untuk mendokumentasikan setiap karya instalasinya, lambat laun fotografi makin memegang kendali dalam merealisasikan fantasi dan memancing emosi melalui penciptaan komposisi yang lebih kompleks serta bentuk teknik reportase drama kecil yang digunakannya.

Slinkachu mengaku senang bermain dengan ide-ide tentang rasa sepi dan anonimitas, terutama di lingkungan perkotaan. Menurutnya, perasaan diabaikan dan terabaikan, serta perasaan kecil dan tak berarti, adalah sesuatu yang bersifat universal dan sangat mudah bagi manusia untuk merasakannya. Dan setidaknya Anda bisa melihatnya dari karya instalasi Slinkachu berikut ini.

Miniatur Karya Slinkachu :


The Sights


Spoiler for The Local Authority:




Spoiler for ukuran aslinya:


House of God


Spoiler for House of God:




Spoiler for ukuran aslinya:

One Day Son


Spoiler for One Day Son:




Spoiler for ukuran aslinya:


Sugar High


Spoiler for Sugar High:




Spoiler for ukuran aslinya:


Animals


Spoiler for Animals:



Spoiler for ukuran aslinya:


Boys Own Adventures

Spoiler for Boys Own Adventures:





Spoiler for ukuran aslinya:


The Last Resort


Spoiler for The Last Resort:




Spoiler for ukuran aslinya:


Wet 'n' Wild


Spoiler for Wet 'n' Wild:




Spoiler for ukuran aslinya:


The Local Authority


Spoiler for The Local Authority:




Spoiler for ukuran aslinya:


Relics


Spoiler for The Local Authority:




Spoiler for ukuran aslinya:
Quote:






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9635958

Tidak ada komentar:

Posting Komentar