JAKARTA, KOMPAS.com -- Pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani kembali membentuk band baru. Band yang hadir di tengah lesunya Dewa 19 pasca hengkangnya vokalis Elfonda Mekel atau Once itu diberi nama Mahadewa.
Dhani menjamin dengan hadirnya Mahadewa tidak berarti membubarkan grup Dewa 19 maupun T.R.I.A.D yang lebih dahulu dibentuknya.
Dengan kehadiran band baru tersebut, Dhani mengibaratkan sedang berpoligami dalam bermusik. "Ya T.R.I.A.D masih ada, T.R.I.A.D ya enggak vakum tetep main. Dewa sih masih ada, belum bubar, poligami dalam bandlah," kata Dhani usai mengisi acara Souniq Future Digital Music World, di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2011).
Bersama vokalis Judika Sitohang, pria yang memimpin kerajaan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu yakin jika Mahadewa bisa sukses di industri musik Indonesia. "Ini kan salah satu proyek, kita kan belum tahu perkembangannya kayak gimana, ini kan usaha untuk memperkaya musik Indonesia," imbuh Dhani.
Apa yang beda dari Mahadewa? "Personelnya," singkat Dhani. "Musiknya sama, ADRT-nya sama, paradigmanya sama," lanjutnya.
Lagi pula, menurut Dhani, Mahadewa bisa menjadi penawar rindu para Baladewa (penggemar Dewa 19) di tengah lesunya Dewa 19. "Banyak di luar sana yg kangen dengan lagu-lagu Dewa. Dan karena Once-nya enggak mau nyanyi sama Dewa, ya kami mengobati kerinduan itu," kilah Dhani.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9359594
Dhani menjamin dengan hadirnya Mahadewa tidak berarti membubarkan grup Dewa 19 maupun T.R.I.A.D yang lebih dahulu dibentuknya.
Dengan kehadiran band baru tersebut, Dhani mengibaratkan sedang berpoligami dalam bermusik. "Ya T.R.I.A.D masih ada, T.R.I.A.D ya enggak vakum tetep main. Dewa sih masih ada, belum bubar, poligami dalam bandlah," kata Dhani usai mengisi acara Souniq Future Digital Music World, di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2011).
Bersama vokalis Judika Sitohang, pria yang memimpin kerajaan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu yakin jika Mahadewa bisa sukses di industri musik Indonesia. "Ini kan salah satu proyek, kita kan belum tahu perkembangannya kayak gimana, ini kan usaha untuk memperkaya musik Indonesia," imbuh Dhani.
Apa yang beda dari Mahadewa? "Personelnya," singkat Dhani. "Musiknya sama, ADRT-nya sama, paradigmanya sama," lanjutnya.
Lagi pula, menurut Dhani, Mahadewa bisa menjadi penawar rindu para Baladewa (penggemar Dewa 19) di tengah lesunya Dewa 19. "Banyak di luar sana yg kangen dengan lagu-lagu Dewa. Dan karena Once-nya enggak mau nyanyi sama Dewa, ya kami mengobati kerinduan itu," kilah Dhani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar