Tak terasa MOTOR Plus sudah memasuki edisi 666. Angka yang banyak dipercaya orang sebagai lambang misterius. Dekat dengan aura mistis. Karena itu pulalah, modifikasi Kawasaki GPX 600 ini diangkat.
Secara tipe, motor ini tergolong jarang. Hal itu karena bentuk standarnya yang memang agak aneh. Tapi, meskipun rupanya tidak menarik, dimensi mesin yang besar dan tenaganya yang bengis menarik untuk dijadikan bahan modifikasi.
"Karena itu, saat mulai memodifnya, punya banyak ide. Mau street fighter, cafe racer, hot rod atau muscle. Tapi, akhirnya malah jadi seperti ini, gabungan semuanya," kata Randy Halim si empunya motor.
Memang jika diperhatikan, semua unsur aliran yang disebutnya tadi sepertinya terwakilkan. "Style street fighter bisa dilihat dari motor yang terlihat simpel," kata Hendy Bolo Bolo dari John Cycle (JC) yang mengerjakan proyek 'ajaib' ini.
Untuk urusan rangka juga terlihat xtreme. Padahal sebenarnya tidak banyak ubahan yang dilakukan. "Hanya sedikit membuang rangka belakang, sedangkan depannya masih menggunakan frame aslinya," kata Hendy lagi.
Setelah ada yang dibuang, dibuatlah rangka baru menggunakan pipa. "Tapi, kami membuatnya dengan sistem bolt on saja. Persisnya di bagian bawah jok," cerita Hendy lagi. Hal itu mebuat jika ingi menggunakan kembali rangka awal bisa.
"Sebab ternyata sebenarnya rangka motor ini memang sistemnya knock down. Jadi, bagian belakang bisa dicopot dan dibuat terpisah dengan bagian depannya," tambah pemilik bengkel di Jl. Pondok Pinang Raya No. 208, Jakarta Selatan ini.
Tentu saja tangki harus dibuat ulang. Sebab bentuk aslinya terlalu cupu. "Sedikit terilhami dari model peti mati yang banyak diaplikasi modifikator H-D Amerika," ujarnya polos. Wah, dengan unsur peti mati seperti itu, semakin membuat layak untuk tampil di edisi spesial seperti sekarang ini.
Tapi, jika hanya seperti itu, motor kurang terlihat gagah. Ingat seperti di awal dijelaskan bahwa motor 4 silinder ini tampilannya parah. Kurang ganas.
"Karena itulah, di sektor kaki-kaki diganti seluruhnya. Jika dibiarkan standar kurang menyeramkan," tambah Randy yang seorang desainer interior ini.
Karena sudah moge, substitusinya harus dari moge juga. "Untuk arm pilih yang tidak terlalu besar. Sebab bodi motor tergolong ramping, sehingga arm cukup yang seperti ini saja," beber sang modifikator. Pilihannya jatuh pada lengan ayun Kawasaki ZX 6.
Begitu juga pelek. "Cukup menggunakan copotan yang sama dengan lengan ayun, maka dirasa pas. Sebab ukurannya tidak terlalu lebar," tutup Randy. Sungguh misterius dan selalu mengundang pertanyaan, "Motor apa nih?" (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/60-17
Ban belakang: Battlax 180/55-17
Sok depan: GSX-R600
Monosok: GSX-R600
Filter: K&N
Knalpot: Custom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar