Laporan terbaru dari pejabat kesehatan Afrika Selatan menyebutkan bahwa tahun 2011 ada 30,2 persen wanita hamil di negara tersebut yang terinfeksi HIV-AIDS. Jumlah ini naik dibandingkan tahun lalu sebanyak 29,4 persen.
Sementara jumlah pembawa HIV pada wanita hamil yang berusia 16 hingga 24 tahun tetap stabil, namun ada kenaikan pada kelompok wanita hamil usia 24-39 tahun.
"Kami masih jauh dari memenangkan 'peperangan'. Kenaikan ini terjadi karena kurangnya obat anti-retroviral (ARV) dan konseling," jelas Aaron Motsoaledi, Menteri Kesehatan Afrika Selatan, pada acara tahunan National Antenatal Sentinel HIV and Syphilis Prevalence, seperti dilansir Allafrica, Kamis (1/12/2011).
Laporan UNAIDS (PBB yang mengurusi masalah HIV dan AIDS) terbaru yang dirilis pekan lalu memperkirakan Afrika Selatan memiliki 5,6 juta orang yang terinfeksi HIV, yang membuat negara tersebut menempati peringkat pertama dengan jumlah penduduk terinfeksi HIV terbanyak di dunia.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa investasi terus ditingkatkan untuk memerangi infeksi sehingga turun 22 persen antara tahun 2001 dan 2009, serta tingkat kematian 21 persen antara tahun 2001 hingga tahun lalu.
Afrika Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan tingkat infeksi AIDS, termasuk mengalirkan dana untuk kampanye AIDS dan menggelar pengujian serta program perawatan AIDS terbesar di dunia, setelah bertahun-tahun terjadi penolakan obat.
sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/12/01/141829/1780221/1299/30-persen-wanita-hamil-di-afrika-selatan-terinfeksi-hiv?l1102755
Tidak ada komentar:
Posting Komentar