Kamis, 01 Desember 2011

Sunat Tak Seampuh Obat dalam Mencegah Penularan HIV

http://b.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/dunia/sunat.jpg
Sunat disebut-sebut ampuh mengurangi risiko penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) melalui hubungan seks. Namun ternyata sunat saja tidak cukup, sebab efektivitas pencegahannya masih lebih rendah dibanding minum obat anti retroviral (ARV) secara teratur.

Hasil kajian terhadap berbagai penelitian di seluruh dunia yang dipublikasikan baru-baru ini menunjukkan, sunat hanya menurunkan risiko penularan HIV rata-rata 54 persen. Di beberapa negara efektivitasnya hanya 38 persen, sementara di tempat lain ada yang mencapai 66 persen.
http://farm2.static.flickr.com/1021/1447327688_b8c46ff776.jpg

Angka ini lebih rendah dibanding efektivitas perlindungan dari obat-obat ARV yang diminum secara teratur, yang mencapai rata-rata 96 persen. Angka terendah 73 persen sementara hasil penelitian di beberapa negara ada yang mencapai 99 persen jika pengobatan dimulai sedini mungkin.

"Saat ini pengobatan adalah pencegahan terbaik," tegas Prof Dr Zubairi Djoerban, SpPD-KHOM, pakar HIV dari RS Kramat 128 dalam jumpa pers Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Restoran Munik Matraman, Kamis (1/12/2011).

Meski efektivitasnya tidak lebih tinggi dibanding obat ARV, sunat tetap dianjurkan sebagai salah satu strategi pencegahan HIV karena lebih efektif dibanding strategi lain. Vaksin HIV misalnya, jika kelak sudah ditemukan, diperkirakan hanya akan mengurangi risiko penularan HIV rata-rata 31 persen.

Khusus untuk jalur penularan melalui hubungan seks, kondom masih dianggap sebagai perlindungan terbaik dengan catatan selalu digunakan dengan benar dan tidak bocor. Meski sudah sunat dan minum obat, penggunaan kondom tetap dianjurkan untuk menyempurnakan perlindungan terhadap HIV.

Sementara pada ibu hamil, pengobatan ARV juga efektif mencegah penularan ke bayi yang dikandungnya. Bagi yang baru ketahuan saat hendak melahirkan dan tidak sempat mengonsumsi ARV, satu-satunya pencegahan adalah dengan melahirkan bayinya melalui operasi caesar.
http://multiply.com/mu/daurie/image/30/photos/40/500x500/17/sunat1.JPG?et=6jTB%2CM8G9xUubS0xd7NXZQ&nmid=17081090




sumber :http://www.detikhealth.com/read/2011/12/01/183259/1780517/763/sunat-tak-seampuh-obat-dalam-mencegah-penularan-hiv?l1101755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar