Jumat, 02 Desember 2011

Mobil Balap Biang Kematian 84 Orang di Le Mans 1955, Diharapkan Laku Rp 14 M

Austin-Healey mobil balap yang terlibat dalam kecelakaan terburuk dalam sejarah olahraga otomotif, diharapkan terjual dengan harga 1 juta poundstering (Rp 14,2 Milliar) pada lelang nanti.

Mobil tersebut adalah penyebab terjadinya bencana di balapan ketahan mobil 24 jam di Le Mans tahun 1955, dimana sebuah mobil Mercedes terbang kearah kerumunan penonton setelah menabrak Austin-Healey tersebut, dan menewaskan 84 orang.

Austin HealeyLe Mans

Sekarang, pemilik Austin Healey tersebut telah memutuskan untuk menjualnya di lelang setelah menyimpan mobil tersebut selama 42 tahun terakhir di sebuah garasi di utara Inggris.

Dalam kecelakan tragis tersebut, puluhan penonton tewas seketika saat puing mobil Mercedes melesat ke arah mereka pada kecepatan di 150mil/jam (240km/jam), yang memicu kebakaran pada tribun penonton. Sopir mobil Mercedes asal Prancis, Pierre Levegh, juga tewas dalam kecelakaan itu.

Austin Healey Le MansAustin Healey

Setelah tragedi tersebut, Austin Healey yang saat itu dikemudikan oleh pembalap Inggris Lance Macklin, disita oleh pihak berwenang Prancis sebelum dikembalikan ke perusahaan Inggris pada tahun berikutnya.

Dikutip dari Mail Online, mobil ini kemudian dijual kepada beberpa pembeli swasta, sebelum pemilik mobil dengan plat nomor NOJ 393 saat ini membelinya seharga 155 poundsterling di tahun 1969.

Austin HealeyAustin Healey

Meskipun mempunyai sejarah yang mengerikan masa lalu dan telah berkarat, para penggemar motor sport dikatakan bersedia untuk membayar sejumlah besar uang untuk mobil ini, karena dianggap sebgai salah satu ikon bersejarah.

�Kecelakaan di Le Mans memang patut untuk dikenang. Mobil ini bukanlah yang menyebabkan kecelakaan itu, namun merupakan rantai dari peristiwa yang menyebabkan kecelakaan mengerikan itu.� tutur James Knight, dari lelang Bonhams yang akan menjual mobil itu.







sumber :http://www.berita.manadotoday.com/mobil-balap-biang-kematian-84-orang-di-le-mans-1955-diharapkan-laku-rp-14-m/11966.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar