Senin, 21 November 2011

The Art of Handshaking - Gaya Berjabat Tangan ala Barat dan Timur

Hendak bepergian ke luar negeri? Kenali cara terbaik dalam bersalam-sapa di lokasi tujuan Anda. Dalam banyak acara, terutama dalam kepentingan bisnis, hal pertama yang mungkin kita lakukan ketika bertemu dengan seseorang adalah berjabat tangan.
Meskipun kelihatannya cukup sederhana, namun ini adalah bentuk first impression yang mampu mengirimkan pesan yang kuat tentang Anda dan penghormatan Anda untuk orang lain.



Untuk sebagian besar, gaya berjabat tangan a la barat adalah bentuk salam yang paling umum dalam dunia bisnis internasional. Namun, pada kenyataannya antara satu negara dan yang lainnya memiliki cara yang unik dan spesial, yang bisa menjadi nilai plus dalam menarik simpati kolega dan mitra potensial Anda.
Spoiler for amerika serikat:
Ketika menginjakkan kaki di halaman Paman Sam, pastikan Anda berjabat tangan dengan semua orang yang Anda sapa dan sapalah semua orang yang ada di ruangan. Kegagalan untuk melakukannya akan dianggap sebagai sebuah penolakan terhadap mereka yang Anda diabaikan, dan tentu saja mereka akan memperhatikan. Pastikan juga untuk berjabat tangan pada saat kedatangan dan kepergian Anda.



Spoiler for cina:


Lakukan gerakan jabat tangan dengan pegangan yang ringan dan sedikit gerakan memompa. Turunkan sedikit tatapan mata Anda sebagai tanda penghormatan ketika bertemu dengan seseorang, karena menatap langsung ke dalam mata mereka dapat dianggap sebagai tanda tidak hormat.

Spoiler for jepang:


Membungkuk dan berjabat tangan adalah bentuk penghormatan yang sama hormatnya bagi bangsa Jepang. Namun untuk menghindari rasa kikuk dan kebingungan, ikutilah bimbingan dari orang yang Anda temui. Jika orang yang Anda temui mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, jabatlah dengan ringan. Jika Anda disambut dengan sebuah bungkukan, responlah dengan membungkuk balik.

Spoiler for rusia:
Orang-orang Rusia memiliki cara yang mantap dalam berjabat tangan dengan tamunya. Jika pertemuan Anda ini bukan yang pertama kalinya, maka jangan heran kalau ucapan selamat datang dan jabat tangan yang mantap tersebut disertai dengan pelukan. Para laki-laki Rusia lazim mencium pipi tamu mereka, baik laki-laki maupun perempuan, sementara para wanita menyimpan bentuk kehangatan tersebut khusus untuk teman sesama Rusia, dan hanya berjabat tangan dengan orang asing.

Spoiler for prancis:
Ketika berada di Mekah-nya mode dunia, lakukan jabat tangan dengan satu gerakan mengayun yang cepat pada saat kedatangan dan keberangkatan Anda, dan pastikan untuk berjabat tangan dengan semua orang.
Spoiler for amerika latin:
Orang-orang Amerika Latin menunjukkan kehangatan dan keramahan mereka dengan sebuah gerakan jabat tangan yang ringan, lembut, dan cenderung berlama-lama, hampir dua kali lebih lama dibanding jabat tangan biasanya. Nikmati dan jangan pernah menarik tangan terlalu cepat karena akan dianggap sebagai sebuah penolakan. Ketika tamu yang mereka temui adalah seorang wanita, mereka akan dengan sopan mencium bagian atas telapat tangan tamu wanita tersebut sambil mengucapkan selamat datang a la Don Juan.
Spoiler for eropa:
Gaya berjabat tangan di kawasan Eropa sama dengan gaya berjabat tangan a la Amerika, hanya saja lebih sering frekuensinya, apalagi jika Anda berkunjung ke kawasan timur dan barat Eropa. Gerakan berjabat tangan akan hadir dalam setiap kali pertemuan, bahkan yang hanya terpisah oleh kegiatan sesaat, seperti makan siang. Jadi jangan heran kalau Anda berjumpa, kemudian berjabat tangan, kemudian berpisah untuk makan siang, kemudian berjumpa dan berjabat tangan lagi.

Spoiler for negara negara arab:
Jazirah Arab adalah sebuah daratan yang menakjubkan. Diantara para teman dan kolega yang sesama pria, kegiatan merangkul dan saling mencium kedua pipi setelah berjabat tangan dengan ringan dan berlama-lama adalah sesuatu yang biasa. Dan mereka pun juga berdiri sangat dekat dengan satu sama lain ketika sedang berbicara. Kumis tebal dan postur tubuh yang besar tak ada korelasinya dengan tradisi bersalam-sapa ini. Namun jika Anda adalah seorang wanita non-Arab yang bepergian ke negara Arab, biarkan pihak yang Anda temui (Terutama pria) mengulurkan tangannya dulu, baru Anda boleh berjabat tangan karena beberapa pria Arab tidak berjabat tangan dengan wanita. Demikian juga sebaliknya.






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10054680

Tidak ada komentar:

Posting Komentar